Pengertian dan Peranan Matematika |
Pengertian Matematika
Ke-khususan investigasi yang dilakukan seorang ahli matematika sering berkaitan dengan ilmu alam. Bisa dilihat sangat banyak yang menggunkan fisika sebagai objek penelitian. Tetapi konteks tersebut ditegaskan bahwasanya penyelidikan struktur tersebut hanya ada dalam sains.
Johnson, Rising dan Kline berpendapat bahwa matematika adalah sebuah pengetahuan yang dikonstruksi secara deduktif. Kline juga menambahkan bahwasanya matematika bukanlah sebuh pengetahuan yang tersendiri, melainkan akan berperan dan berelevansi dengan ilmu lainnya.
Matematiaka menurut ahli yang bernama Immanuel Kant, matematika merupakan pengetahuan sintetik a proiri. Artinya yaitu keberadaan matematika bergantung pada pengalaman sehari hari.
Ahli lain, Reys menyatakan matematika adalah sebuah penelaahan pola dan hubungan antara sebuah metoda, pola berpikir, bahasa dan seni. Reys juga memaparkan bahwasanya matematika merupakan sebuah alat. Ciri khas matematika adalah cara dalam menalar. Biasanya dilakukan penalaran secara induksi dan secara analogi. Penalaran yang disebutkan akan membutuhkan observasi dan eksperimen untuk mndapatkan fakta dalam menyampaikan pendapat (hasil).
Ahli lain, Reys menyatakan matematika adalah sebuah penelaahan pola dan hubungan antara sebuah metoda, pola berpikir, bahasa dan seni. Reys juga memaparkan bahwasanya matematika merupakan sebuah alat. Ciri khas matematika adalah cara dalam menalar. Biasanya dilakukan penalaran secara induksi dan secara analogi. Penalaran yang disebutkan akan membutuhkan observasi dan eksperimen untuk mndapatkan fakta dalam menyampaikan pendapat (hasil).
Apa Saja Peranan Matematika?
Matematika sebagaimana telah disebutkan merupakan sebuah pengetahuan yang rasional. Di samping itu matematika juga bukan sebuah pengetahuan yan terasing. Melainkan pengetahuan yang memiliki peranan dalam ilmu lainnya. Berikut peranan matematika dalam ilmu lain.Matematika sebagai bahasa.
Matematika merupakan kesatuan simbol. Simbol tersebut mewakilkan hal hal yang diperbicarakan. Simbol tersebut bersifat ‘buatan’ dimana akan memiliki arti apabila telah ditetapkan padanya. Dengan kata lain simbol tersebut tidak muncul begitu saja. Misalkan simbol angka 6, simbol “6” disebutkan enam karena telah diberikan makna, tidak datang begitu saja dari langit “6” menunjukkan 6.
Simbol simbol tersebut digunakan untuk berbahasa dan berkomunikasi. Ambil contoh angka 6 tadi, misalkan 6, orang Indonesia akan melafalkan ‘enam’ sementara dalam bahasa Inggris itu ‘six’. Jika orang Indonesia tidak bisa berbahasa Inggris, maka ketika orang Inggris menulis ‘six’ dia tidak akan paham. Namun bila dituliskan ‘6’ maka meskipun tidak bisa berbahasa Inggris, si pembaca akan paham maksudnya. Terlihat jelas, matematika di sini merupakan sebuah bahasa. Bahkan sebuah bahasa yang berlaku global, dan paling banyak dikuasai dan digunakan di muka bumi ini. Terkait : Matematika Sebagai Bahasa dan Matematika Sebagai Seni.
Matematika sebagai alat untuk berfikir deduktif
Matematika sangat membutuhkan nalar.Untuk menghindari kesalahan kesalahan maka dalam matematika menggunakan cara berpikir yang deduktif. Kesalahan kesalahan dari keterbatasan indra, ketidak telitian akan di minimalisir di sini.Hasil dan fakta yang diperoleh dari sebuah pemikira deduktif ditarik dari fakta lain yang telah ada. Sering kali ini disebut sebuah premis. Kemudian, premis tersebut digunakan untuk membuktikan atau menemukan sebuah fakta baru. Hasil dari fakta baru tersebut, karena telah dilakukan dari sebuah proses bepikir deduktif tidak perlu diragukan dan dianggap valid. Hasil yang baru ditemukan ini nantinya juga bisa digunakan untuk dasar masalah /premis sebuah hal yang baru lagi.
Matematika raja dan pelayan bagi ilmu lain
Matematika sebagai pelayan ilmu lain maksudnya adalah matematika merupakan pengetahuan dasar yang mendasari dan melayani ilmu lain. Sederhananya semua kebutuha ilmu lain mulai dari berpikir, berhitung akan dilayani oleh matematika. Contohnya, ketika bangsa Mesir membuat sebuah piramida. Aritmatika telah digunakan untuk meramalkan cuaca (musim). Pengunaan aritmatika ini terlihat dari bangsa mesir telah mengetahui satu tahun itu selama 365 hari. Dengan demikian mereka bisa memprediksi bahwa hujan turun kapan, sehingga tidak menganggu pekerjaan mereka.Pengertian Matematika sebagai raja adalah matematika memiliki kedudukan tertinggi dalam logika. Tak ada logika tanpa matematika dan tak ada matematika tanpa logika. Apapun jenis ilmu nantinya akan kembali bepulang pada logika agar bisa diterima masyarakat. Secara tidak langsung mereka kembali ke sang raja ‘ matematika’.