Beriklan di Blog Ini? .
MURAH DAN MUDAH.
Info Lebih Lanjut [ KONTAK KAMI]

Sejarah Matematika Cina Kuno

Bangsa Cina telah dikenal memiliki sebuah sistem dinasti dari jaman sebelum masehi. Beberapa bukti sejarah telah menunjukkan akan perkembangan serta ekspansi bangsa bangsa cina ke berbagai sudut dunia. Kita mengenal bagaimana dikenalnya jalaur perdagangan sutra. Bagaiaman terbentuk alat alat seperti kertas, keramik yang semuanya konon berasal dari negara Cina. Berbicara tentang pendidikan dan ilmu pengetahuan bagaimana ya perkembangan matematika pada zaman Cina Kuno. Mari kita simak ulasan di bawah ini.
Cina Kuno dalam Matematika

Sejarah Matematika Zaman Cina Kuno

Matematika format sederhana pernah ditemukan pada sebuah cangkang penyu. Cangkang penyu ini dijadikan sebagai media penulisan. Penulisan script mat ini diketahui pada masa Dinasti Shang pada tahun 1600 BC – 1050 BC. Salah satu skrip matematika yang dikenal adalah I Ching. Sebagian besar penulisan ini dipengaruhi literatur yang diketahui berasal dari Dinasti Zhou pada tahun 1050 BC – 256 BC.

Sejak jaman Shang, Cina telah mengenal sistem desimal yang tertata rapi. Bahkan pada perioda awal penduduk Cina telah mengenal Aritmatika. Selain bidang tersebut, Aljabar, Persamaan, sistem bilangan negatif telah diperkenalkan di Cina. Meskipun masyarakat lebih tertarik pada Aritmatika dan Aljabar yang lebih di-aplikasikan dalam bidang astronomi. Orang Cina juga telah tidak melupakan pengembangan bilangan negatif, Aljabar Trigonometri serta penerapan prinsip desimal.
Geometri yang terkenal tua di Cina, terkenal berasal dari Filosofi Mohist. Ini disusun sekitar tahun 330BC. Semua dikumpulkan dan disusun oleh Pengikut Mozi pada tahun 470BC hingga 390BC. Mo Jing mengungkapkan bahwasanya berbagai macam bidang fisika sains yang berhubungan dengan sedikit dari kekayaan pengetahuan matematika yang baik.

Dalam hal ini penjelasan defenisi sebuah atom dari sebuah titik geometrik. Pendapat ini mengemukakan bahwasanya garis yang dipisah menjadi bagian bagian kecil sehingga nanti didapat bagian terkecil yang tidak dapat di bagi lagi. Bagian terkcel itu yang dikenal dengan titik. Dalam pengertian yang sederhana Geometri Cina, akan membagi sebuah bangun dari bangun ruang, bangun datar, garis hingga ke titik. Baca:Biografi Eratosthenes 276 SM-194 SM.

Hasil Matematika Cina Kuno

Hampir sama dengan pendapat Euclid dan Plato mengenai awal sebuah garis. Mo Jing menyampaikan “ sebuah titik mungkin saja berdiri sendiri hingga akhir atau titik tersebut bisa juga menjadi cikal bakal lahirnya awal bentuk perwakilan (Garis/Bidang”. Serupa dengan pendapat tentang atom oleh Democritus, Mo jing menyampaikan bahwasanya titik merupakan bagian merupakan bagian paling teramat kecil dari sebuah objek. Bagian tersebut tak bisa dipotong atau dipecah menjadi bagian lainnya lagi.

Dalam script tersebut juga dinyatakan beberapa hal tentang garis. Pertama, Antara dua garis sejajar yang sama panjang akan berakhir pada tempat yang sama. Tulisan tulisan arsip juga menjelaskan tentang pengertian dan penjelasan tentang keliling, diameter, jari-jari bahkan hingga volume suatu bangun.

Mungkin saja sejarah perkembangan matematika tak punya bukti bukti. Bukti bukti tersebut bisa saja hilang atau bagaimana karena faktor waktu yang sudah cukup lama. Di masa modern seperti ini masih ada beberapa perdebatan modern mengenai classic Mathematics. Sebagai contoh naskah Zhou Bi Suan Jing yang bertulisan waktu 1200BC. Tetapi sebagian ahli berpendapat ini dibukukan pada sekitar tahun 300 BC. Naskah ini sendiri berisi tentang pembuktian teorema Phytagoras dan aplikasinya dalam ilmu astronomi.

Nah itulah bagaimana sejarah dan perkembangan matematika pada zaman masa Cina. Walaupun bagaimanapun pasti pada waktu tersebut cina telah mencapai tingkat kebudayaan yang lebih tinggi. Hal ini terbukti dengan kemajuan peradaban cina berdasarkan penemuan barang barang yang digunakan dalam membantu kehidupan. Baca: Biografi Archimedes