Beriklan di Blog Ini? .
MURAH DAN MUDAH.
Info Lebih Lanjut [ KONTAK KAMI]

Matematikawan: Democritus, Archytas dan Hippias

Perkembangan peradaban manusia dari setiap perioda selau akan menghasilkan beberapa tokoh yang dikenal sepanjang masa. Tokoh tokoh tersebut bisa berupa dari kalangan pemerintahan , bisa berupa dari sebuah pemberontakan saat itu dan bisa juga berupa orang orang berpengaruh serta pengaruhnya tersebut terasa hingga sampai saat sekarang ini. Contoh sebuah peradaban pada masa Yunani kuno. Ada banyak sebenarnya tokoh yang berpengaruh dan dikenal namanya hingga saat sekarang ini, untuk itu mari kita lihat tokoh tokoh yang berpengaruh dalam ilmu pengetahuan di zaman Yunani kuno.
Salah satu Bentuk Membagi Sudut dari Hippias

Hippias

Hippias diperkirakan lahir pada abad ke lima sebelum masehi. Pada awalnya di Yunani telah muncul golongan golongan pengajar di sana. Biasanya antara golongan tersebut akan memiliki sifat unik tersendiri. Contohnya salah satu adala golongan Sephist. Kelompok Sephistini memberikan pengetahuan tidak hanya berupa ilmu kecerdasan murni saja. Mereka juga menanamkan bagaimana untu mebuat hal hal yang kurang baik menjadi hal yang lebih bermanfaat.

Salah satu pengikut kelompok ini adalah Hippias. Pria yang dilahirkan di kota Ellis ini banyak menulis teks teks tentang matematika. Tidak hanya matematika saja, konon Hippias juga menulis beberap pidato dan ceramah ceramah umum. Namun secara otentik, berhubung sudah lama sekali bukti tulisan tersebut tidak lai ditemukan. Berkemungkinan telah hancur karena lapuk dan penyebab lainnya.

Dalam ilmu matematika Hippias dikenal sebagai orang yang mengenalkan bentuk kurva yang lain dari grafik garis lurus dan lingkaran. Bentuk tersebut dikenal dengan triseotrix dan quadratix Hippias. Penggunaan grafik triseotrix ini alah membagi sebuah sudut menjadi tiga bagian yang sama besar. Berikutnya dikenal quadratrix, bentuk kurva yang ditemukan Hippias ini digunakan untuk menguadratkan sebuah lingkaran. Secara pastinya memang tidak diketahui Hippias sadar atau tidak tentang penggunaan quadratrix ini, namun diperkirakan bahwa Hippias telah menggunakan cara quadratu ini sebelumnya.

Archytas

Archytas dikenal sebaga serang ilmuwan matematika yang berasal dari Torentum. Diperkirakan da lahir pada tahun 428 sebelum masehi. Archytas dikenal sebagai seorang pengikut Phytagoras (Phytagorean). Profesinya diketahui sebagai seorang jendral dan ahli dalam pengurusan negara. Aliran Phythaoras dinyatakan sebagai aliran ang menempatkan bilangan adalah segala galanya, bahkan alam semesta ini terbentuk dari bilangan. Dalam artian enyimpulan bisa dikatakan Phytagoras lebih mengutamakan aritmatika dari pada geometri. Archytas mengklasifikaskan matematika menjadi empat cabang, yaitu aritmatika, geometri, musik dan astronomi. Ini berkemungkinan karena sang gurunya (Phytagoras) adalah seorang ahli musik juga karena itu dia mungkin berpendapat bahwa semua yang di bawa Phytagoras adalah matematika. Empat cabang matematika tersebut akan bereaksi dengan ilmu ilmu tata bahasa (grammar), berbicara (rhetoric), dialektika (dialetics membentuk budaya pengetahuan yang diaajarkan sebagai pedoman pendidikan di sekolah sekolah Yunani kuno waktu itu.

Sebuah karya Archytas yang terkenal dalam matematika adalah solusi Delian. Masalah bangun tiga dimensi tersebut berkaitan dengan kerucut dan tabung. Ini merupakan bagian dari ilmu geometri analitik. Hasil raihan Archytas ini sangat mengesankan, penyelesaian masalah ini dilakukan secara sintetik, tanpa menggunakan koordinat. Dalam sejarah juga tercatat hal ksatria yang Archytas lakukan ketika menyelamatkn Plato dari tekanan kaisar Dionysius yang berkuasa waktu itu.
Penemuan berikutnya dari Archytas ini adalah tentang incommensurability. Problem ini berkaitan erat dengan penggunaan dalil Phytagoras dalam sebuah segi tiga siku siku sama kaki. Namun dalam perkembangannya Aristoteles yang bisa membuktikan konsep ini dalam sebuah diagonal persegi. Baca: Biografi Phytagoras.

Democritus

Diperkirakan terlahirnya Democritus pada abad ke 5 sebelum masehi. Berasal dari kota Ablura. Democritus dikenal sebagai penganut aliran Doctrin Materialistic. Dalam belajar Democritus dikahabarkn pernah melakukan perjalanan ke negeri tetangga seperti Babilonia dan Mesir.
Dalam bidang matematika memang Democritus tidak telalu populer. Namun beberapa karya nya tentang matematika sebenarnya berarti penting seperti, On Numbers, On Geometry, On Mapping, dan On Irasional. Democritus juga banyak menulis karangan karangan tentang kimia.
Salah satu pembuktian yang dilakukan Democritus adalah tentangl volume limas. Meskipun dia menemukan pendekatan rumus volume piramida (limas) adalah sepertiga luas alas kali tinggi namun pembuktiaanya waktu itu dianggap masih terlalu lemah. Kemudian diperkirakan juga bahwa volume kerucut adalah sepertiga dari volume sebuah tabung, dengan syarat jari jari dan tinggi mereka sama.