Proses pembayaran dengan anuitas adalah dengan mencicil. Pembayaran cicilan tersebut pada akhirnya akan lunas. Pada waktu m maka dalam periode pinjaman terdapat sisa pinjaman yang harus dilunasi. Inilah yang akan dibahas, menentukan sisa pinjaman pada anuitas.
Ada beberapa cara dalam menentukan atau menghitung sisa pinjaman pada anuitas ini. Misalkan sisa pinjaman adalah S1,S2,S3....Sm.
Menghitung Sisa Pinjaman Cara-I
Cara pertama ini sisa pinjaman dihitung berdasarkan besar bunga. Perhitungannya menggunakan,
b1=i.Mb2=i.S1b3=i.S2b4=i.S3hinggabm+1=i.Sm
Sehingga: Sm=bm+1i
Catatan:
sm= sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas ke-m
bm+1= besarnya bunga ke-(m+1)
i= suku bunga anuitas
Rumus yang digunakan:
Anuitas : A=M.i1−(1+i)−n dan A=an+bn
Angsuran : an=a1(1+i)n−1
bunga pertama : b1=i.M
Contoh Soal I:
Elisa meminjam uang sebesar Rp10.000.000,00 yang akan dilunasi dengan sistim anuitas bulanan. Jika suku bunga 3%/bulan dan periodenya 2,5 tahun. Hitunglah:
- Besarnya anuitas!
- Besarnya Sisa pinjaman setelah angsuran 10 bulan!
Penyelesaian:
Dari soal : M = 10.000.000, i=3%=0,003/bulan dan n= 2,5 tahun = 30 bulan.
Menghitung anuitas (A) :
A=M.i1−(1+i)−n=10.000.000×0,031−(1+0,03)−30=300.0001−(1,03)−30=300.0001−0,411986759=510.192,59
Anuitas pinjaman Elisa Rp510.192,59
Sisa pinjaman setelah ansuran 10 bulan (S10) :
Rumus Sm=bm+1i maka s10=b11i, tentukan besarnya b11 (bunga periode ke-11).
Menentukan b11 kita butuh nilai a11 (angsuran ke-11) dengan rumus b11=A−a11
Dalam menentukan besar a11 , kita butuh nilai a1 dengan rumus a11=a1(1+i)10.
ketika menentukan a1 kita butuh nilai b1 dengan rumus a1=A−b1 dan b1=i.M
Perhitungannya:
Nilai b1 :
b1=i.M=0,03×10.000.000=300.000 .
Nilai a1 :
a1=A−b1=510.192,59−300.000=210.192,59
Nilai a11 :
a11=a1(1+i)10=210.192,59×(1+0,03)10=282.481,26
Nilai b11
b11=A−a11=510.192,59−282.481,26=227.711,33
Sisa pinjaman (S10) :
S10=b11i=227.711,330,03=7.590.377,67
Sisa PInjaman setelah angsuran ke-10 adalah Rp7.590.377,67
Menghitung Sisa Pinjaman Cara-2
Sisa pinjaman sesudah membayar anuitas ke-m = pokok pinjaman dikurangi jumlah m angsuran yang telah dibayar.
Sm=M−(a1+a2+a3+...+am)=M−(a1+a1(1+i)+a1(1+i)2+...+a1(1+i)m−1)=M−(a1+a1[(1+i)+(1+i)2+...+(1+i)m−1])=M−(a1+a1[m−1∑r=1(1+i)r])
Jadi besar pinjaman : Sm=M−(a1+a1[m−1∑r=1(1+i)r])
dengan nilai m−1∑r=1(1+i)r] bisa dilihat pada daftar tabel rente kolom i% baris ke-(m−1).
Bentuk (a1+a1[(1+i)+(1+i)2+...+(1+i)m−1]) bisa juga anda hitung dengan prinsip jumlah pada deret geometri
Perhatikan penyelesaian kasus soal cara I di atas. Akan diselesaikan dengan cara ke-2 ini.
Sm=M−(a1+a1[m−1∑r=1(1+i)r])Sm=M−(a1+a1× daftar nilai akhir rente kolom 3% baris(m-1))S10=M−(a1+a1× daftar nilai akhir rente kolom 3% baris(10-1))=10.000.000−(210.192,59+210.192,59×10,463879311)=7.590.377,52
Sisa PInjaman setelah angsuran ke-10 adalah Rp7.590.377,67
Sisa PInjaman setelah angsuran ke-10 adalah Rp7.590.377,67
Menentukan Sisa Pinjaman Anuitas Cara-3
Sisa pinjaman sesudah pembayaran anuitas ke-m = jumlah semua angsuran yang masih harus dibayar yaitu dari am+1 sampai angsuran an .
Sm=(am+1+am+2+am+3+...+an)=(a1+a2+...+an)−(a1+a2+...+am)=(a1+a1(1+i)+...+a1(1+i)n−1)−(a1+a1(1+i)+...+a1(1+i)m−1)=(a1+a1[n−1∑r=1(1+i)r])−(a1+a1[m−1∑r=1(1+i)r])=a1[n−1∑r=1(1+i)r]−a1[m−1∑r=1(1+i)r]=a1([n−1∑r=1(1+i)r]−[m−1∑r=1(1+i)r])
Jadi besar pinjaman : Sm=a1([n−1∑r=1(1+i)r]−[m−1∑r=1(1+i)r])
dimana nilai m−1∑r=1(1+i)r] bisa dilihat pada daftar tabel rente kolom i% baris ke-(m−1) dan dengan nilai n−1∑r=1(1+i)r] bisa dicari dari daftar tabel rente kolom i% baris ke-(n−1)
Selesaikan kasus contoh soal di atas dengan cara III
Sm=a1([n−1∑r=1(1+i)r]−[m−1∑r=1(1+i)r])Sm=a1( daftar nilai akhir rente kolom 3% baris(n-1)− daftar nilai akhir rente kolom 3% baris(m-1))S10=210.192,59( daftar nilai akhir rente kolom 3% baris(30-1)− daftar nilai akhir rente kolom 3% baris(10-1))=210.192,59×(46,575415706−10,463879311)=210.192,59×36,111536395=7.590.377,36
Menentukan Sisa Pinjaman Cara-4
Sisa pinjaman sesudah pembayaran anuitas ke-m = nilai dari semua anuitas yang belum dibayar dihitung pada akhir tahun ke-m:
Sm=A(1+i)+A(1+i)2+A(1+i)3+...+A(1+i)m−n=A[(1+i)−1+(1+i)−2+(1+i)−3+...+(1+i)n−m]=A×n−m∑r=1(1+i)r
Jadi besar pinjaman : Sm=A×n−m∑r=1(1+i)r
dengan nilai n−m∑r=1(1+i)r bisa dicari dari daftar tabel rente kolom i% baris ke-(n−m) .
Selesaikan kasus contoh soal di atas dengan cara III
Sm=A×n−m∑r=1(1+i)r=A×( daftar nilai akhir rente kolom 3% baris(n-m)=A×( daftar nilai akhir rente kolom 3% baris(30 - 10)=A×( daftar nilai akhir rente kolom 3% baris(20)=510.192,59×14,877474860=7.590.377,43
Sisa pinjaman setelah angsuran ke10 adalah Rp7.590.377,43
Jadilah Komentator Pertama untuk "Menghitung Sisa Pinjaman pada Anuitas"
Post a Comment