Sebagai contoh sederhana, misalkan
(x+y)4=x4+4x3y+6x2y2+4xy3+y4.
Sangat sederhana, anda bisa menentukan ekspansi suku suku penjabaran dan koefisiennya. Lantas bagaimana jika menemukan permasalahan (x+y)100. Bisakah anda menentukan koefisien x49y51. Inilah bentuk penggunaan kombinasi dalam ekspansi binomial. Di sini ada beberapa teorema,
Teorema 1 -Teorema Koefisien Binomial
Misalkan x dan y adalah variabel, dan n adalah bilangan bulat non-negatif, maka
Untuk menghitung banyaknya xn−jyj, perlu dipilih(n−j)xdari n faktor. Oleh sebab itu maka koeefisien dari xn−jyj adalah (nn−j) yang ekivalen dengan (nj)
Contoh Soal Ekspansi Binomial 1
Berapakah nilai koefisien dari x12y13 pada ekspansi (x+y)25?
Pembahasan:
Berdasarkan teorema binomial maka koefisien dari x12y13 adalah,
(2513)=25C13=25!13!12!=5.200.300
Contoh Soal Ekspansi Binomial 2
Berapakah nilai koefisien dari x12y13 pada ekspansi (2x−3y)25
Pembahasan:
ekspresi (2x−3y)25=(2x+(−3y))25.
Berdasarkan teorema binomial,
maka x12y13 di dapat pada saat j=13.
(2513)212(−3)13=25C13212(−3)13=−25!13!12!212313
Berikutnya lanjutkan membaca: Teorema 2 - Identitas Segitiga Pascal.
Jadilah Komentator Pertama untuk "Koefisien Binomial (Ekspansi Binomial)"
Post a Comment