Lebih luas, aliran ini menyatakan bahwasanya kebenaran adalah pengalaman manusia itu sendiri. Pengalaman adalah sumber pengetahuan yang hak. Bukan dari pemikiran pemikiran abstrak saja.
Beberapa tokoh aliran filsafat Empirisme ini antara lain,
Thomas Hobbes
Berasala dari Inggris, tepatnya Malmesbury, kota kecil di pinggiran London. Salah satu filsafat pemikiran Hobbes yang terkenal adalah empirisme-materialistik. Selain itu Hobbes juga dikenal menyatakan bagaimana hubungan negara dan manusia.
Pengaruh Hobbes dalam kajian moral di Inggris cukup besar. Buku karya beliau, Leviathan menjadi dasar kajian moral di Inggris.
Selain menjadis seorang filsafat, kemampuan Hobbes juga sangat baik dalam matematika. Disebutkan beliau pernah mengajar Charles II dan menerjemahkan Illiad dan Odyssey, hasil karya Homeros.
John Locke
Masih seorang yang berkebangsaan Inggris, lahir pada tahun 1632, 28 Agustus. Beliau disebut sebagai tokoh besar dalam pendekatan empirisme.
Figur beliau dikenal luas dalam penerapan negara liberal di masa era Pencerahan. Kelahiran era modern setelah masa Descartes di awali dengan kemunculan pemikiran John Locke.
Luasnya, John Locke juga ahli dalam berbagai bidang pengetahuan, seperti medis, ekonomi dan teologi. Diantara karya besar beliau,
“Esai tentang Pemahaman Manusia” (Essay Concerning Human Understanding), Tulisan-Tulisan tentang Toleransi” (Letters of Toleration), dan “Dua Tulisan tentang Pemerintahan” (Two Treatises of Government)
David Hume
Seorang ahli filsafat dari Skotlandia. Popularitasnya juga menjamah bidang ekonomi dan sejarah. Tercatat, The History of England sebagai karya beliau dinobatkan menjadi karya dasar penulisan sejarah Inggris.Sifat pemikiran Hume lebih pada naturalistis. Paham ini menolak prevalensi pada konsepsi pemikiran manusia sebagai miniatur kesadaran murni. Atau, bisa disebut sebagai 'miniatur karya Tuhan. Baca juga: Aliran Filsafat Rasionalisme
Jadilah Komentator Pertama untuk "Aliran Filsafat Empirisme"
Post a Comment