Normalitas adalah sebuah distribusi yang dijadikan indikasi penyebaran data yang seimbang dan sebahagian besar data ada di sekitaran nilai tengah (median). Kegunaan normalitas ini adalah sebagai syarat utama pada analisis regresi dan analisis parametric.
Tujuan uji normalitas adalah menguji model regresi, variable penganggu (residual) memiliki distribusi normal atau tidak. Bila tidak normal maka uji statistik yang dilakukan dikatakan bias atau tidak valid, terlebih untuk ukuran sampel dalam jumlah sedikit. Pendekatan uji normalitas ini bisa dilaksanakan dengan deskriptif ataupun inferensial.
Dalam uji normalitas ini, kita bisa lakukan beberapa cara uji normalitas. Diantaranya,
- Secara deskriptif, Dilakuakn dengan : koeifisien varians, rasio skewness, perbandingan kurotsis, histogram, melihat Q-Q plot, Melihat Detrend normal dan Boxplot.
- Secara analitis dengan uji Shapiro Wilk atau Uji Kolmogorov-Smirnov.
1-Pilih ‘Analyze – Descriptive Statistic – Explore’ pada menu atas.
2- Input Variabel tradisional pada dependent list
3- Pilih boxplot, dan pilih ‘Factor Levels Together’. Bila menampilkan dengan boxplot, Anda bisa pilih juga ‘Histogram’ pada Descriptive untuk menampilkan histogram dan ‘Normality Plots with test’. Tampilan yang akan Anda dapatkan seperti berikut.
- Uji Normalitas SPSS Deskriptif
Anda bisa melihat normalitas dengan menggunakan koefisien varians, rasio skewness dan rasio kurtosis.# Koefisien Varians
Sifat koefisien ini tidak mutlak. Oleh sebab itu kita harus melakukan hitungan dengan rumusanKoefisien Varians = Simpangan baku/ Rata-rata x 100%.Contoh pada hasil data di atas
Koefisien Varians = 7,363/86,93 x 100% = 8,47%
Syarat data dikatakan normal ketika melihat koefisien Varians ini adalah jika Koefisien Varians < 30%. Karena dari hasil di atas Koefisien Varians kita < 30%, artinya data tersebut normal.
# Rasio Skewness
Rasio Skewness adalah statistik yang memperlihatkan kemiringan data. Cara menghitung rasio skewness menggunakan rumus:Rasio Skewness = Skewness/Standar Error SkewnessSebuah data dikatakan normal dengan rasio skewness bila berada pada nilai antara -2 dan 2. Jika diperhatikan pada data di atas tadi maka,
Rasio Skewness = -0,052/0,58 =-0,089
Karena 0,089 berada pada rentang [2,-2] maka, bisa dikatakan data kita di atas normal.
# Rasio Kurtosis
Kurtosis ini merupakan indikasi ketajaman sebuah data. Cara Pengujian hampir sama dengan rasio Skewness, dimana digunakan rumus rasio KurtosisRasio Kurtosis = Kurtosis / Std Error Kurtosis.Syarat data dikatakan normal bila Rasio tersebut berada pada interval [-2,2] juga.
# Melihat Histogram
Bila ditampilkan histogram,maka akan diperoleh gambar sebagai berikut. Sebaran data memang tak begitu jelas. Namun dari ketinggian yang tidak terlalu berbeda jauh, bisa dikatakan data ini normal.# Normalitas dengan Q-Q Plot
Data dikatakan normal bila sebaran data tersebar tidak terlalu jauh dari garis. Hasil tampilan dari data kita di atas didapatkan sebagai berikut,# Normalitas dengan Detrend Normal Q-Q
Data dikatakan normal bila penyebaran data berada disekitaran nol. Perhatikan hasil dari Detrend Normal Q-Q dari data kita di atas.- Uji Normalitas Secara Inferensial
Dalam hal ini digunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan Uji Shapiro Wilk. Kolgomorov smirnov digunakan ketika menguji sampel dalam jumlah besar, dan Shapiro Wilk digunakan menguji sampel yang sedikit. Dari data di atas, kita bisa dapatkan hasil nya.
Sebab data kita sedikit (n=15) maka kita liihat Shapiro Wilk. Nilai p yang diperoleh (kolok Sig) adalah 0,346. Karena p> dari 0,05 maka data tersebut dikatakan berdistribusi normal. Secara umum syarat data normal adalah bila nilai p (Sig pada tabel) lebih besar dari 0,05. Baca juga: Contoh Soal dan Pembahasan Distribusi Normal Tabel Z
Prescient information investigation utilizes this data to channel current just as recorded information to identify examples and figure occasions and conditions that may happen later on at a specific time, given gave parameters. Data Analytics Courses
ReplyDeletea
The questions remain, "how can you create intelligence when there is no definition for what it is?" and "How would you know you had done it?" Faced with such questions that effectively invalidates artificial intelligence as a science due to it's as yet unprovable assumptions, artificial intelligence training in hyderabad
ReplyDeleteWonderful blog. I am delighted in perusing your articles. This is genuinely an incredible pursuit for me. I have bookmarked it and I am anticipating perusing new articles. Keep doing awesome!
ReplyDeletedata analytics training in hyderabad
perde modelleri
ReplyDeleteMobil onay
mobil ödeme bozdurma
nft nasıl alınır
ANKARA EVDEN EVE NAKLİYAT
Trafik Sigortası
Dedektör
web sitesi kurma
Aşk Romanları
smm panel
ReplyDeleteSmm Panel
iş ilanları
İnstagram takipçi satın al
hirdavatciburada.com
beyazesyateknikservisi.com.tr
Servis
tiktok jeton hilesi
Congratulations on your article, it was very helpful and successful. 3ffa3d79fc01d70309283d7405437ec3
ReplyDeletewebsite kurma
website kurma
numara onay
Thank you for your explanation, very good content. 8fad068a3bd69e6f014fcf795d32bab1
ReplyDeletedefine dedektörü
Thanks for your article. 77b207870c87d5039abd80cc0c231bf6
ReplyDeleteevden iş imkanı
Success Write content success. Thanks.
ReplyDeletebetpark
kralbet
deneme bonusu
kıbrıs bahis siteleri
betturkey
canlı slot siteleri
betmatik
manisa
ReplyDeletemaraş
mardin
marmaris
mersin
64GSHL
şile
ReplyDeletesincan
balıkesir
zonguldak
marmaris
PXİJ34
kars
ReplyDeletekütahya
niğde
urfa
aydın
1D7VPY
دهان اسمنتي
ReplyDeleteشركة شراء اثاث مستعمل بالرياض LPFFUhWgkC
ReplyDeleteشركة مكافحة حشرات بالجبيل 9q6MEUpdaB
ReplyDeleteشركة مكافحة الحمام بالاحساء IkzucIoeYQ
ReplyDelete