Uji t pada 2 kelompok bisa dibagi menjadi 2 macam. Uji t untuk sampel bebas/indenpendet dan uji t dua kelompok berpasangan/dependent. Pada kesempatan ini akan diberikan langkah dan cara uji t untuk kelompok berpasangan. Uji jenis ini dipakai ketika terdapat dua kelompok yang berhubungan. Contohnya ketika melakukan penelitian pada subjek yang sama tetapi dilakukan perlakuan yang berbeda.
Kapan kita gunakan uji t sampel/kelompok berpasangan (dependent ini). Semisal ketika mengamati “sebelum – sesudah”. Syarat uji t dependent atau berpasangan ini adalah,
Terdapat satu sampel dengan 2 nilai hasil pengamatan
- Jenis data kuantitatif
- Asalnya dari populasi dengan distribusi normal
Hipotesis pada Uji t Dua Sampel Kelompok berpasangan
#Uji dua Arah. Hipotesis awal Ho adalah tak terdapat beda antara rata-rata perlakuan pertama dengan perlakuan kedua. Sementara, Hipotesis alternatif $H_1$, terdapat perbedaan antara rata-rata ketika diberikan dua perlakuan yang berbeda.Secara matematis, Hipotesis tersebut bisa dirumuskan,
$H_0:\mu _1=\mu _2 \\ H_1:\mu _1 \neq \mu _1 $
#Uji Satu Arah. Ada dua kemungkinan pengujian hipotesis. Rata-rata pertama sama atau besar dari rata-rata kedua sebagai hipotesis awal, dan rata-rata pertama kecil dari rata-rata kedua sebagai $H_1$. Atau sebaliknya, Secara matematis bisa dirumuskan seperti ini,
$H_0: \mu_1\geq \mu_2 \\ H_1: \mu_1< \mu_2$
atau
$H_0: \mu_1\leq \mu_2 \\ H_1: \mu_1> \mu_2$
Pengujian Hipotesis
Untuk menentukan $H_0$ ditolak atau diterima adalah dengan,$H_0$ ditolak bila $t_{hitung} >t_{tabel}$ dengan begini maka $H_1$ diterima.
$H_0$ diterima bila $t_{hitung} <t_{tabel}$
Untuk Pengujian dengan Perhitungan Manual bisa dilihat di : Uji t untuk Pengujian Hipotesis Rata Rata Dua Kelompok Data Berpasangan.
Pada pelajaran Matematika, disebuah kelas A digunakan metoda ‘Antahla’. Untuk menguji efektivitas metoda baru tersebut, maka dilakukan penelitian. Hipotesis awal menyatakan Tak Ada Perbedaan Signifikan dari Metoda Belajar Antahla tersebut. ( Asumsikan mengunakan taraf kepercayaan 95% (kita bisa dapat $ \alpha =5$ dari 1-95%). Data penelitian yang diperoleh sebagai berikut,
Nama |
Nilai Math
| |
Sebelum
|
Setelah
| |
A
|
78
|
75
|
B
|
60
|
68
|
C
|
55
|
59
|
D
|
70
|
71
|
E
|
57
|
63
|
F
|
49
|
54
|
G
|
68
|
66
|
H
|
70
|
74
|
I
|
81
|
89
|
J
|
30
|
33
|
K
|
55
|
51
|
L
|
40
|
50
|
M
|
63
|
68
|
N
|
85
|
83
|
O
|
70
|
77
|
P
|
62
|
69
|
Q
|
58
|
73
|
R
|
65
|
65
|
S
|
75
|
76
|
T
|
69
|
86
|
1) Disini digunakan uji dua arah. Karena kata kuncinya TIDAK ADA PERBEDAAN. Seandainya, Hipotesis yang diajukan metoda Antahla Lebih Baik dari Metoda Biasa, maka dengan kata kunci LEBIH BAIK (*perbandingan) maka digunakan uji satu arah. Karena kita menguji dua arah, maka hipotesis bisa kita tulis,
$H_0:\mu _1=\mu _2 \\ H_1:\mu _1 \neq \mu _1 $
2) α=0,05 (dapat dari taraf kepercayaan 1-95% = 1-0,95 =0,05.
3) db = n-1 = 20-1 =19.
4) Menggunakan Excel
#Silahkan masukkan data pada sel di Excel.
# Pada menu Bar, pilihlah “ Data – Data Analysis”. Bila tidak menemukan Data Analysis, Anda harus aktivasi terlebih dahulu. Langkahnya bisa di baca: Cara Aktivasi Toolpak Analysis.
#Setelah klik Data Analysis ,Anda pilih t-Test Paired Two Sample for Means.
- Mean – Rata Rata dari masing masing variabel Anda.
- Variance – Varian atau ragam dari data.
- Observation (n) – banyaknya data
- Person Correlation – Korelasi Perason memperlihatkan korelasi antar variabel. Bila nilai > 0,9 artinya berkorelasi kuat.
- t-stat -3,59019 – t hitung
- t Critical two tailed – nilai dari t tabel - 2,093024.
- P value – nilai signifikan – 0,001952. Nilai ini harus lebih kecil dari Alpha.
Kesimpulannya Ada Perbedaan signifikan (TIDAK SAMA) penggunaan metoda belajar Antahla dengan tidak.
Jadilah Komentator Pertama untuk "Uji t – Perbedaan Rata-Rata 2 Kelompok Berpasangan dengan Excel"
Post a Comment