Contoh Soal dan Pembahasan Perbandingan Berbalik Nilai

martha yunanda aritmatika, contoh soal

Perbandingan / comparison adalah Melihat hubungan antara beberapa nilai. Antara nilai tersebut ada nilai yang dilihat dan ada nilai yang menjadi acuan sehingga di dapat sebuah konstanta perbandingan. Jika dimisalkan konstanta tersebut adalah k, maka k tersebut di peroleh dari : k = nilai dilihat / nilai acuan.

Lalu bagaimana dengan perbandingan berbalik nilai? Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan dimana terdapat 2 pasang elemen yang di lihat. Misalkan x₁,x_2,y_1,y₂ dalam hal ini kita akan memandang perbandungan x sebagai konstanta dan akan dicari nilai salah satu y bila diketahui sebuah y yang lainnya. Uraian ini akan membuat bingung, sederhananya bisa ditulis :

Perumusan di atas akan diartikan bahwasanya x dan y merupakan perbandingan yang berbalik nilai Maksudnya, jika x diperbesar nilainya maka y juga akan menjadi kecil. Untuk mempermudah pemahaman, berikut soal dan langkah menyelesaikan sebuah masalah perbandingan.

Langkah Menyelesaikan Soal Perbandingan Berbalik Senilai

Sebelum menyelesaikan sebuah soal, alangkah baiknya kita tetapkan langkah langkah sistematis untuk menyelesaikan soal tersebut. Langkah penyelesaian soal perbandingan berbalik nilai ini adalah :

Tentukan apa yang akan dibandingkan dan misalkan dengan x dan y
Identifikasi kondisi tersebut menjadi kondisi I dan kondisi II
Lakukan perhitungan dengan menggunakan rumus perbandingan terbalik di atas.

Setelah membaca langkah di atas, sekarang kita aplikasi kan pada soal. Berikut dengan pembahasannya.

Soal dan Pembahasan Perbandingan Terbalik

Jika sebuah mobil bisa digunakan menempuh kota Padang dan Bukittinggi ,dengan kecepatan 40 km/jam dengan waktu 2 jam. Jika mobil itu dipacu dengan kecepatan 60 km/jam, berapa waktu yang diperlukan?

Pembahasan : Dari soal di atas, kita bisa menentukan yang akan dibandingkan adalah kecepatan dan waktu Kenapa disebut kecepatan dan waktu disebut perbandingan terbalik / berbanding terbalik? Logika saja, Jika kecepatan semakin besar (mobil makin cepat) maka waktu yang dibutuhkan semakin sedikit (kecil) dan sebaliknya. Ini sesuai dengan kriteria perbandingan terbalik . "jika x diperbesar nilainya maka y juga akan menjadi kecil " Ok sekarang telah diketahui yang akan dibandingkan kecepatan (x) dan waktu (y). Agar memudahkan bisa digunakan tabel berikut:

	Kecepatan (x)	waktu (y)
I	40 km/jam (x₁)	2 jam (y₁)
II	60 km/jam (x₂)	Berapa? (y₂)

Telah dilakukan langkah pertama dan kedua. Sekarang lanjutkan dengan langkah ke-tiga, kita akan hitung menggunakan rumus :

Dengan perkalian silang, bisa diselesaikan menjadi:

40 x 2 = 60 x Y₂(*40 dan 60 sama sama dibagi 20)

2x2 = 3 x Y₂

4/3 = Y₂

Jadi dari Padang ke Bukittingi, jika ditempuh dengan kecepatan 60 km/jam bisa ditempuh dalam wakt 4/3 jam.

Sebagai latihan, bisa diselesaikan soal berikut :

Suatu proyek dapat dikerjakan oleh 21 orang pekerja dalam waktu 14 hari. Jika jumlah pekerja berkurang 6 orang, berapa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan itu? (Kunci Jawaban : 15 hari).

Tips : Untuk mempermudah perhitungan Bisa dicoba menggunakan kalkulator kami di : Kalkulator untuk Menghitung Perbandingan.

Itulah soal dan pembahasan tentang perbandingan terbalik (berbalik nilai). Jenis perbandingan yang lain adalah perbandingan senilai. Lebih lengkap bisa dibaca di : Contoh Soal dan Pembahasan Perbandingan Senilai.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on LinkedIn