Syarat dalam perkalian matriks yaitu, kolom matriks pertama harus sama dengan jumlah baris matriks kedua. Misalnya matriks pertama memiliki ordo pxq maka matriks kedua harus memiliki ordo qxr. Nah dari aturan tersebut juga maka hasil perkalian matriks tersebut menjadi pxr. Hal ini harus benr-benar dipahami agar tidak terjadi kekeliruan nantinya.
Penting juga untuk diketahui bahwasanya dalam perkalian matriks tidak mengenal sifat komutatif. Maksudnya jika ingin mengalikan matrik A dan Matriks B maka dalam melakukan perkalian AxB lakukanlah sesuai urutan. Dengan tidak berlakunya sifat komutatif tentu hasil perkalian AxB akan jauh berbeda dengan BxA.
Berikut ini IC akan mempersembahkan sebuah kalkulator yang bisa digunakan dalam membantu perkalian matriks berordo 3x3. Kalkulator ini ditujukan untuk mempersingkat waktu dalam penyelsaian soal soal perkalian matriks. Namun sebelumnya kepada pembaca juga disarankkan untuk memahami konsep perkalian matriks secara manual terlebih dahulu. Untuk menggunakan kalkulator ini, dipersilahkan memasukkan data masing masing matriks yang ingin dikalikan. Apabila telah selesai maka lanjutkan dengan memilih pilihan HITUNG pada. Pilihan ULANG sendiri berguna untuk melakukan perhitungan untuk soal berikutnya.