Beberapa hal penting yang harus diketahui mengenai Notasi Sigma.
Notasi Sigma dilambangkan BA∑BBfungsi.
dimana BB = Batas Bawah dan BA = Batas Atas, serta ada fungsi yang memenuhi deret
Contoh Penulisan Notasi Sigma:
Suatu barisan tak berhingga a1,a2,a3,...,an, maka jumlah dari n suku pertama barisan tersebut dinyatakan dengan n∑k=1ak.
ini berarti bentuk n∑k=1ak=a1+a2+a3+...+an.
Keterangan:
- Indeks k bertambah satu terus dari batas bawah (k=1) sampai batas atas (k=n).
- Indeks k bisa diganti dengan huruf lain, misalkan i,j, dan lainnya.
- ak adalah suatu fungsi dengan variabel k
Tulislah Notasi Sigma dibawah ini dalam bentuk Deret
- 5∑k=1k
- 5∑k=13k
- 3∑i=1(i2+5)
- 3∑j=0(j2−2j+1)
Jawab:
1) 5∑k=1k
5∑k=1k=1+2+3+4+5=15
Bentuk Deretnya : 5∑k=1k=1+2+3+4+5
dan nilainya 5∑k=1k=15
2) 5∑k=13k
5∑k=13k=3.1+3.2+3.3+3.4+3.5=3+6+9+12+15=45
Bentuk Deretnya : 5∑k=13k=3+6+9+12+15
Nilainya 5∑k=13k=45
3) 3∑i=1(i2+5)
3∑i=1(i2+5)=(12+5)+(22+5)+(32+5)=(1+5)+(4+5)+(9+5)=(6)+(9)+(14)=29
Bentuk Deretnya : 3∑i=1(i2+5)=(6)+(9)+(14)
Nilainya 3∑i=1(i2+5)=29
4) 3∑j=0(j2−2j+1)
3∑j=0(j2−2j+1)=(02−2.0+1)+(12−2.1+1)+(22−2.2+1)+(32−2.3+1)=(1)+(1−2+1)+(4−4+1)+(9−6+1)=(1)+(0)+(1)+(4)=6
Bentuk Deretnya : 3∑j=0(j2−2j+1)=(1)+(0)+(1)+(4)
Jadilah Komentator Pertama untuk "Pengertian dan Dasar Notasi Sigma"
Post a Comment