Asimtot datar atau horizontal adalah garis horizontal yang tidak akan dipotong atau disinggung kurva. Sebuah kurva hanya bersifat mendekati garis tersebut. Dalam menghitung asimtot datar ada beberapa aturan yang harus dipahami.
Misalkan sebuah fungsi dengan bentuk umum,
- Jika pangkat terbesar pembilang besar dari penyebut ( m>n) maka TIDAK MEMILIKI ASIMTOT DATAR.
- Jika pangkat pembilang sama dengan penyebut (m=n) maka asimtot datar y= a/p.
- Jika pangkat pembilang kecil dari penyebut (m<n) maka asimtot datar y= 0.
Sekarang untuk lebih mengetahui aplikasi rumus asimtot datar tersebut. Mari perhatikan contoh soal di bawah ini :
Untuk menyelesaikan soal di atas kita harus kategorikan dulu masing masingnya.
Soal no 1, karena pangkat pembilang dan penyebut sama - ini memenuhi ketentuan point 2 sesuai tetapan kita di atas tadi. Jadi asimtot datar dari f(x) tersebut adalah y = 4/2 , y=2.
Soal no 2. Jika diperhatikan pangkat pembilang lebih besar dari penyebut. Ini memenuhi ketentuan no 1 dari aturan di atas tadi. Artinya fungsi ini tidak memiliki asimtot datar.
Soal ke 3. Karena pangkat pembilang lebih kecil dari penyebut, maka sesuai dengan aturan kita asimtot sudah bisa di pastikan y=0.
Itulah cara menentukan, menghitung asimtot datar atau asimtot horizontal. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami. Catatan terakhir tentang asimtot datar ini, sebuah fungsi tidak mungkin memiliki asimtot datar dan asimtot miring secara bersamaan.