Beriklan di Blog Ini? .
MURAH DAN MUDAH.
Info Lebih Lanjut [ KONTAK KAMI]

Biografi Bonaventura Cavalieri

Cavalieri merupakan seorang anggota sekte Jesuati yang bergabung di Milan pada tahun 1615. Sat itu dia masih remaja. Berselang setahun akhirnya dia dipindahkan pada sebuah biara di Pisa. Ketertarikan awalnya pada matematika setelah membaca karya Euclid ditambah dengan pernah langsung bertemu dengan seorang ilmuwan terkenal pada waktu itu, Galileo. Dan pada akhirnya dia menjadi murid dari Galileo.

Perjalanan Hidup Cavalieri

Cavalieri belajar matematika di Pisa dengan Benedetto Castelli yang berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas di sana. Diam diam Cavalieri mengincar posisi Castelli, namun Cavalieri gagal mendapatkan posisi tersebut. Akhirny Cavalieri berpindah ke kota Roma. Kepindahannya ke Roma pun tidak membuahkan hasil. Akhirnya dia berniat untuk pindah ke kota Milan dan menjadi asisten kardinal Federico Borromeo pada tahun 1621. Mengetahui bakat dan kecerdasan Cavalieri Federico Borromeo akhirya mencoba mempertemukan Cavalieri dengan Galileo. Di sinilah awal pertemuan yang membuat Cavalieri mencintai matematika.

Selama di Milan Cavalieri mengajar study teologi hingga tahun 1623 Masehi. Lalu Cavalieri diangkat menjadi Pastor kepala di biara St Peter Lodi. Perjalanan hidupnya dilanjutkan karena ditugaskan ke sebuah biara di Parma selama tiga tahun. Akhirnya pada tahun 1629 masehi Cavalieri berpindah lagi ke Bologna dan menjadi pengajar matematika di sana. Ketika itu dia sedang mempelajari tentang pengembangan metoda tak terbagi (indivisible) yang nanti menjadi awalan pengembangan ilmu kalkulus integral.
Bonaventra Cavalieri. Sumber : Google

Buku Karangan Cavalieri

Cavalieri, sebagaimana di singgung di atas merupakan seorang murid Galileo. Saat itu Galileo berniat menulis buku tentang ke-takhinggaan (infinity) dalam matematika. Namun sampai sekarang buku tersebut tak pernah ditemukan. Akhirnya atas dasar kagum dengan pemikiran gurunya, dan karya karya Kepler Stereomeria, Cavalieri mulai membukukan pemahamannya tentang ketakhinggaan.
Puncak karirnya ketika berada di Bologna, Cavalieri menulis berbagai macam buku matematika, baik matematika murni ataupun matematika terapan. Tercatat karya karya beliau meliputi bidang bidang geometri, trigonometri, astronomi dan optikal. Dalam sejarah matematika dia dikenal sebagai pengembang logaritma di negerinya, Italy.

Cavalileri juga menulis buku Directorium universale uranometricum (1632) yang memuat tabel sinus, cosinus dan tangen beserta bentuk kebalikannya (invers) masing masing: cosecan, secan dan cotangen dilengkapi dengan tabel logaritma dengan nilai delapan desimal. Namun karya pamungkas Cavalieri puncaknya ada pada Geometria indivisibilibus continuorum (1635).

Dalam bidang fisika optik, Cavalieri dikenang jasanya dalam mengembangkan hukum umum tentang jarak fokus lensa dan menguraikan refleksi cahaya pada teleskop. Sebuah buku, terbit tahun 1639, adalah karya terakhir Cavalieri, Trattato della ruota planetaria perpetua, membahas permasalahan permasalahan tentang astrologi. Ketika telah wafat ditemukan sisa sisa peninggalannya berbentuk surat-menyurat dengan ilmuwan ilmuwan seperti: Galileo, Mersenne, Renieri, Rocca, Torricelli dan Viviani. Dia juga memiliki seorang murid yang terkenal ketika mengajar di Bologna yang bernama Stefano de Angeli. Baca :Hasil Karya dan Sumbangsih Cavalieri.