Pengertian bunga tunggal adalah bunga yang didapat/dibayarkan dalam tiap akhir periode tertentu dan tidak mempengaruhi modal (uang awal). Patokan perhitungan selalu pada modal awal saja. Rumus menghitung bunga tunggal adalah:
B = M xW x P(baca BMW Penyok)
Dimana,
B= Bunga
M = Modal awal
W= Waktu
P=Persen bunga
Contoh Soal dan Pembahasan Bunga Tunggal
Soal 1.
Susi meminjam modal Rp 1.000.000 dan dibungakan dengan sistem suku bunga tunggal sebesar 2% / bulan. Hitunglah bunga yang diperoleh Susi dalam waktu 1 bulan, 5 bulan
Pembahasan:
W= 1 bulan
B=?
M= Rp 1.000.000
P = 2% / bulan
B= M.W.P
B= 1.000.000 x 1 x2% =Rp 20.000
Untuk W = 5 bulan.
Silakan dicoba sendiri, jika benar akan anda dapatkan Rp 100.000,-
Soal 2:
Agatha menabung Rp 2.500.000 di bank dengan bunga tunggal 9%/ tahun. Jika dia menabung selamat 1 tahun 7 bulan, berapa total bunga dan jumlah uang akhir Agatha?
Pembahasan:
M= 2.500.000
(waktu kita jadikan dalam satuan bulan saja) artinya bunga yang tadinya 9% / tahun, dalam 1 bulan bunganya adalah P= 9/12 % = 3/4 %.
W = 1 tahun 7 bulan = 19 bulan.
Jadi berdasarkan rumus di atas:
B= Mx WxP
B= 2.500.000 x 19 x 3/4 %
B = 356.250
Jadi bunga yang diperoleh Agatha adalah Rp 356.250
Sementara total uang akhir Agatha adalah: Uang mula mula tambah bunga
Rp 2.500.000 + 356.250 = Rp 2.856.250
Jadilah Komentator Pertama untuk "Bunga Tunggal dalam Matematika"
Post a Comment