 |
| William Russell |
Kehidupan William Russell
Selang dua tahun kemudian, kini giliran kakek yang meninggal dunia. Di umur 6 tahun, dia telah kehilangan 3 orang penting dalam hidupnya. Akhirya, di usia enam tahun Russell hanya di asuh oleh seorang neneknya saja. Pendidikan pertama yang diterima Russel adalah dari les private. Setelah cukup umur dia melanjutkan study ke Trinity College.Ketertarikan Russell mengarah pada matematika dan sains moral. Berbagai bahasa literatur dia pelajari diantaranya bahasa Prancis dan Jerman. Pada tahun 1894 akhirnya dia bisa lulus dari Cambridge, sebuah Unversitas terkenal dan tak asing lagi. Pada tahun yang sama dia menikah dengan Alays Pearsal Smith, dan tak berselang lama Russel di angkat bekerja di Kedutaan Inggris di negara Perancis.
Sebuah pemikiran yang terkenal pernah Russel ungkapkan yaitu mengenai paradoks Russell pada tahun 1901. Dua tahun kemudian diterbitkan juga sebuah karya lainnya yang berjudul Princples of Mathematics. Dalam curahan pikirannya, paradoks Russell tersebut, pembahasan yang dikemukakan adalah mengenai himpunan. Russell membagi himpunan menjadi dua, himpunan normal dan himpunan tak normal. Himpunan normal adalah himpunan yang elemennya tidak termasuk dirnya sendiri. Contohnya himpunan singa, himpunan guru. Himpunan tersebut disebut himpunan normal karena himpunan tersebut bukanlah singa atau guru. Sementara itu untuk himpunan tak normal, contohnya himpunan bukan singa atau himpunan bukan guru.
Ketika bekerja di Prancis, Russell berdomisilidi daerah Haslemere. Waktu yang ada dia habiskan untuk belajar filsafat. Russell sempat dindang untuk menghadiri konser matematika di Paris tahun 1900. Pada kongres tersebut dia mulai sangat tertarik dengan matematika berdasarkan pemikiran Peano. Peano adalah seorang ahli matematika dari Italia. Dengan mempelajari semua makalah karya Peano ini, maka dia mulai merumuskan penulisan Priciples of matemathics. Hanya poplernya karya ini setelah tahun 1908 lewat artikel yang ditulisnya dengan judul Mathematical Logic as Based on the Theory of Type. Baca :Hukum / Dalil Sinus dalam Segitiga.
Pemikiran Russell
Dalam teori teori yang ditulis Russel, dikategorikan menjadi dua, teori sederhana dan teori turunan. Sebagian ahli lainnya menyatakan teori ini terlalu lemah karena tidak bisa menyelesaikan paradoks yang diketahui. Di sisi lain beberapa ahli memuji beliau, karena komplektivitas teori ini sangat mendalam. Dengan alasan tersebut maka teori tersebut sulit diaplikasikan ke defenisi defenisi matematika. Bahkan teori tersebut dianggap melanggar prinsip lingkaran tak berujung.Selain mendalami masalah teori sederhana dan teori turunan, Russel juga mempelajari logika.
Pendapatnya berkata bahwasanya teori matematika dapat dilokasikan menjadi logika dengan sistematis. Dalam logika, Russel menaplikasi langkah pengambilan keputusan dari dua proposisi/argument. Cara ini dilakukan dimana pada awalnya semua kebenaran ditetapkan sebagai logika. Setelah itu pembuktian secara matematis dapat dikombinasikan sebagai pembuktian logis. Dalam kata sederhanannya, teorema matematika merupakan bagian utuh dari logika. Ide ini dituangkan dengan mempertahankan logika, menyatakan bahwa bilangan dapat diidentifikasi sebagai kelompok, kelompok dengan pernyataan bilangan teoritis.
Jika mengambil angka satu sebagai contoh, satu dapat dikenali sebagai satuan kelompok, sementara itu dua dikenali dengan kelompok yang memiliki anggota kelompok dua kelompok. Begitu seterusnya. Dalam sebuah pernyataan dimisalkan ada dua buah pulpen. Pulpen dapat dinyatakan ini pulpen a dan ada pulpen b, dimana pulpen a dan b tidak identik.
Dilanjutkan dengan operasi bilangan secara teorits, semua itu dapat dijelaskan dengan notasi dan istilah dalam operasi himpunan, seperti irisan, gabungan dan lainnya. Penggunaan logika diupayakan dalam menjelaskan masalah masalah dasar dalam matematika. Di samping itu penggunaan logika juga bisa untuk menyelesaikan masalah masalah dalam filsafat.
Dalam filsafat, Russel dikenang sebagai penggagas ‘filsafat analytics’. Karyanya menggunakan logika logika tingkat pertama. Kemudian dengan logika tersebut, jenis kalimat akan dipartisi menjadi prediket dan variable yang kualitatif.
Puncaknya, pada tahun 1908 Russel juga dipilih menjadi member Royal Society. Dengan teman-temannya. Alfred N Whitehead menulis buku Pricipia Mathematica yang diterbitkan dalam bentuk tiga jilid. Rincian mendalam pada buku tersebut mengenai teorema dalam himpunan, aritmatika, pengukuran dasar serta tentang turunan. Dalam hidupnya, Russel pernah berkeinginan menulis buku tentang geometri, namun tak pernah bisa dia menyelasaikannya.
Setelah menjabat dan bekerja di Kedutaan Inggris, Russel memilih mengabdi pada Trinity College. Sementara itu Russel dicurigai tersangkut aktivitas anti-perang yang mana pada waktu itu terjadi perang dunia. Akhirnya Trinity College memecat Russel. Karena dicurigai sebagai anti-perang pada masa itu akhirnya Russel ditangkap dan masuk dipenjarakan selama setengah tahun. Saat dipenjara ini Russel berkesempatan menulis buku Introduction to Mathematical Philosophy. Setelah dibebaskan dari penjara, pada tahun 1920 melakukan kunjungan ke beberapa wilayah asia. Russel berkunjung ke Bolshevikisme, dan dalam masa kunjungan tersebut dia sempat mengajar filsafat di Universitas Peking, Cina.
Kisah asmara pertamany dengan Alys juga berakhir kurang baik, pernikahan mereka berujung cerai. Kemudian dia melanjutkan hidupnya di Chelsea yang mana sebelumnya dia menikah dengan Dora Black. Di Chelsea hidupnya dilanjutkan pada bidang pendidikan, Russel mendirikan sebuah sekolah untuk anak-anak di sana. Prestasinya, kemudia dihadiahi medali de Morgan oleh London Mathematics Society. Pernikahan ke dua yang dia jalani juga mengalami kegagalan. Pada tahun 1935 dia bercerai dengan Dora kemudia menikah untuk kali ketiga dengan Patricia Helle Spence.
Perjalanan hidupnya berlanjut ke Amerika. Russel mengajar di College of New York City. Namun karena tersangkut masalah hukum, akhirnya Russel juga dipecat. Permasalahan yang dianggap melanggar hukum hanya mengenai pandangan sosial yang berbeda ketika mengajar di college tersebut. Pada akhirnya Russel mendapat tawaran mengajar dari Albert Barnes untuk mengajar di Yayasan Barnes. Prestasi terbesar hidupnya, Russel pernah dianugrahi medali Sylvester dari Royal Society, kemudian makalahnya yang berjudul Logical Atomism diberi penghargaan sebagai peraih nobel pada tahun 1950.
Pada masa tersebut, barulah Russel sangat diidolakan sebagai aktivis anti perang. Russel juga mengeluarkan manifesto pelucutan senjata nuklir sehingga dia dianggap sebagai musuh pemerintah. Akhirnya dia ditangkap lagi dan dipenjarakan. Semasa hidupnya dia selalu aktif megkampanyekan anti perperangan dan anti nuklir. Akhitnya pada tahun 1970 di umurnya 97 tahun, Russel sang figur public cinta damai menghembuskan nafas akhirnya. Baca: Biografi Omar Khayyam.