Al Kindi Biography |
Kehidupan Al Kindi
Al Kindi dilahirkan di kota Kufa. Awalnya dia hanya bekerja sebagai penerjemah buku buku ilmu pengetahuan Yunani, Hindi dan dari negara lainnya. Selain itu Al Kindi juga dikenal menguasai berbagai bidang keilmuan, seperti filsafat, kedokteran, seni musik, seni kaligrafi, matematika, astronomi, geography, obat obatan, dan cryptography (ilmu sandi). Meskipun berawal dari seoran penerjemah Al kindi mampu menulisarampung sekitar 205 buku di berbagai bidang keilmuan. Geometri, farmasi, filsafat, logika dan physics menjadi tema tema buku hasil tulisannya.Al Kindi bukanlah nama asli beliau, melainkan hanya dari sepenggal nama beliau yang sangat panjang yaitu, Abu Yusuf Yaqub Ibnu Ishaq Ibnu As-Sabbah Ibnu 'Omran Ibnu Ismail Al-Kindi. Al Kindi lebih dikenal sebagai filsuf pertama yang lahir dimasa kejayaan peradaban Arab. Kemampuan berbahasanya tentu bukan hal yang pantas untuk diragukan, sebagai penerjemah ulung, dia menguasai bahasa Yunani juga. Bukti konkritnya dia mampu menerjemahkan karya karya Plotinus, Aristoteles ke dalam bahasa arab. Garis keturunan Al Kindi berasal dari kalangan darah biru. Dalam hal idealisme, Al kindi sangat mengagumi aristoteles, jadi wajar saja beberapa hasil karya beliau nantinya terdapat jelas pengaruh pengaruh aristoteles.
Dalam hal psikologi, Al Kindi terkenal dengan pembedaan antara kecerdasan aktif dan kecerdasan pasif. Sementara itu prinsip diskursif dan demonstrative dianggap sebagai bentuk pengaruh kecerdasan berikutnya. Dalam kajian ontologi, Al Kindi memperkenalkan lima unsur bagian parameter kehidupan yaitu; zat, bentuk, gerak, tempa dan waktu. Lima bagian tersebut terkelompokkan menjadi bagian primer dalam kehidupan. Di samping hal tersebut, dalam ilmu filsafat Al Kindi dikenal sebagi orang pertama yang mengkompilasi karya karya filsafat dalam bentu ensiklopedi, namun tahap ini tidak terselesaikan. Hasil penyelesaian proyek ini dirampungkan oleh Ibn Sina.
Kemampuan unik lain yang dimilikiny adalah pada bidang cryptology. Ilmu ini mempelajari kode dan sandi serta memecahkannya. Hasil karya beliau yang tak akan pernah terlupakan adalah Risalah fi Istikhraj al-Mu'amma (Manuscript for the Deciphering Cryptographic Messages). Teks dalam buku ini menjelaskan beberapa pemecahan kode kode. Al Kindi memperlihatkan bagaimana teknik penguraian sandi yang sukar untuk dipecahkan. Sebelumnya Al Kindi juga memberikan kelas kelas tertentu dan memberikan penjelasan secara fonetik dan sintaksis arab. Dalam buku tersebut yang mengagumkan adalah bagaimana dia menkombinasikan statistika ke dalam cara memecahkan kode tertentu. Buku buku crytography lainnya sangat berpengaruh meningat dia seorang yang menguasai matematika secara dalam. Buku lain yang terkenal dalam bidang matematika adalah siste penomoran yang menjadi cikal bakal dasar aritmatika moderen.
Kemampuan Al Kindi
Dalam masalah penomoran tentu, ada ilmuwan lain yang dikenal berperan sangat penting, Al Khawarizmi, sebagai penemu angka nol. Terlepas dari bidang penomoran, kontribusi pnting lainnya dalam matematika adalah mengenai bidang geometri bola. Sebagai informasi tambahan bahwasanya geometri bola ini sangat berkaitan erat dengan ilmu astronomi nantinya. Baca : Pra Sejarah Angka Nol.Pada puncak keemasan pemerintahan Baghad Al Kindi sempat melamat menjadi penulis kaligrafi di House of Wisdom. Raja Al Makmun memerintahkan Al Kindi dan ilmuwan lain (termasuk Al Khawarizmi) mengalihbahasakan ilmu pengetahuan Yunani ke dalam bahasa ibu mereka. Dalam persoalan tersebut, peran Al Kindi sebagai editor dan korektor. Dengan seringnya bersentuhan dengan buku buku yunani tersebut Al kindi mulai kagum akan pemikiran dari Socrates dan Aristoteles.
Kepiawaiannya dengan berbagai bahasa membangkitkan naluri crytoanalisis yang di milikinya. Pada akhirya dia merampungkan sebuah makalah dan hasilnya sangat di kagumi bangsa barat. Judul makalah tersebut adalah Manuscript on Deciphering Cryptographic Messages. Sebuah kutipan sederhana dalam makalah tersebut berbunyi
"Satu cara ketika ingin memecahkan kode rahasia adalah dengan mengetahui bahasanya lalu dilanjutkan dengan membandingkan suatu naskah asli yang berbeda, namun dalam bahasa yang sama, selanjutnya lakukan perhitungan kejadian setiap naskah. Bagilah naskah tersebut menjadi beberapa bagian, fokus pada teks yang ingin dipecahkan kodenya. Jangan lupa untuk membuat klasifikasi lambang yang ada, kelompokkan simbol mana yang paling banyak ditemukan”.Cara yang digunakan Al kindi dalam pemecahan kode ini dikenal sebagai analisis frekuensi dalam ilmu cryptografi. Dalam bahasa matematis sederhananya dengan melakuakan persentase setiap simbol pada teks asli, lalu mentransfernya ke dalam bentuk huruf sehingga bisa di baca. Biografi Archimedes.