Beriklan di Blog Ini? .
MURAH DAN MUDAH.
Info Lebih Lanjut [ KONTAK KAMI]

Jenis Logika dan Kegunaannya

Logika sering dikaitkan dengan kemampuan berpikir individu. Penerapan dasar dari logika ini adalah bagaimana bisa sesuatu itu terjadi. Dalam aplikasi logika didasarkan pada konsep suatu kejadian itu memiliki kemungkinan terjadi baik dimasa lalu atau di masa di masa silam. Berbicara sedikit menyinggung kemungkinan, tentu secara naturalnya berbicara tentang hal yang akan terjadi di masa mendatang. Konteks logika di sini penggunan pemikiran oleh subjek dimana kondisi subjek pemikir /penimbang kejadian tidak berada dalam waktu dan tempat yang sama dengan kejadian. Kejadian berada dalam ruang abstrak si penimbang.
Logical
Dalam memikirkan dan mempertimbangkan hal tersebut mungkin telah atau akan terjadi, tentu ditujukan pada penarikan kesimpulan. Kesimpulan paling sederhana yang akan didapat adalah iya atau tidak. Namun dibalik jawaban yes or no tersebut akan tersimpan suatu kata tanya kenapa. Bagi responder, si penimbang tadi akan meminta suatu alasan yang harus bisa menjawab kata tanya kenapa tadi. Tanpa penjelasan yang bisa dikronologiskan dengan real maka sebuah jawaban dari yes or no tadi tak ada artinya. Baca :Perkembangan Ilmu Logika.

Jenis Jenis Logika

Pembahasan kali ini tidak akan melanjutkan bagaimana logika dan proses aliran sentuhan masalah diolah pada otak. Sistem pengolahan informasi dalam berlogika secara mendalam akan dibahas di lain waktu. Disini akan dipaparkan jenis jenis logika beserta kegunaan logika tersebut. Pertama akan dilihat mengenai jenis jenis logika terlebih dahulu.

Jenis logika yang pertama yaitu logika alamiah. Jenis logika alamiah ini merupakan kesatuan sistem kerja pada komponen jiwa manusia yaitu akal. Penggunaan logika alamiah ini akan berusaha untuk menelusuri suatu hal dengan tepat dan lurus. Sebagaimana sifat alamiah, aliran arus pengolahan informasi dalam sistem ini masih murni tanpa adanya pertimbangan dan pemikiran yang melibatkan rasa ingin, rasa lebih cendrung yang berkategori subjektive. Jenis logika alamiah ini selalu dibawa sejak manusia terlahir ke dunia. Dengan adanya logika ini akan mengarahkan semua tindakan dan pengambilan keputusan berdasarkan prinsip benar atau salah, harus atau tidak harus. Semua diluar adanya rasa kasihan, rasa penerimaan akan kekurangan yang bisa dimaklumi suatu peristiwa. Contohnya, Seorang anak tidak boleh membantah orang tuanya. Sampai di sana, tidak ada kalimat lainnya, tak ada alasan apa apa, kata namun, tetapi dan lain lain.

Jenis logika yang kedua logika ilmiah. Logika ilmiah ini menyangkut akan perumusan prinsip prinsip tertentu dalam konteks pengetahuan. Termasuk disini perumusan hukum dan teorema sains. Dalam penggunaan logika ini selalu akan tersimpan sebuah alasan yang menyangkut dengan alasan lainnya. Dalam faktor logika inilah timbul suatu pembelajaran baik secara keilmuan, sikap dan moralitas. Manusia akan bersikap lebih memperhatikan detail suatu hal, mempelajari kejadian, menemukan alasan alasan yang berkaitan. Tujuan logika ilmiah ini untuk meminimalisir terjadinya kesalahan kesalahan yang berulang baik itu dari peristiwa yang dialami individu itu sendiri ataupun dari peristiwa yang dialami individu lain.

Itulah jenis logika secara mendasar yang dimiliki seorang individu. Dalam kehidupan sehari hari kedua logika tersebut akan digunakan untuk mempertimbangkan kejadian yang akan atau yang telah terjadi. Biasanya dalam pengambilan keputusan right or wrong, yes or no dominan nantinya akan digunakan jenis logika kedua. Selanjutnya akan dirincikan lebih mendetail kegunaan logika ini.

Kegunaan Logika

Kegunaan Logika yang pertama adalah untuk mengarahkan individu agar berpikir dalam ‘jalur’ yang rapi, metodis,sistematis terstruktur dan berkesinambungan. Karena hal utama yang didukung prinsip logika adalah hal yang tersebutkan di atas. Kegunaan logika berikutnya adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir yang objective, cermat teliti hingga mencapai tingkat pemikiran yang abstrak. Di samping itu logika juga akan meningkatkan potensi pemecahan dalam suatu masalah dengan kritis dan tanggap.
Kegunaan logika secara umum lainnya adalah untuk meningkatkan kemampuan melakukan analisa terhadap suatu peristiwa. Pada tujuan akhirnya akan tersampaikan dan terlatih memecahkan masalah dengan sistematis yang jelas sehingga akan mengurangi tingkat galat akan sebuah hal yang tidak wajar dan yang tidak baik. Jika semua kemampuan yang ditujukan dalam berpikir logis terlatih maka secara sosialisasi ber-masyarakat akan meningkatkan nama baiknya. Individu akan dikenal dengan kemampuan yang mapan dalam mempertimbangkan dan membuat sebuah keputusan dalam ‘menghakimi’ sebuah kejadian (marthayunanda). Baca Logika Sebagai Ilmu Matematika Murni.