Pengunaan kata monisme ini pertama kali oleh Christian Wolff. Penganut aliran ini tak memberikan perbedaan antara jiwa dan zat. Kedua hal tersebut adalah hal yang berbeda dalam penyebab dan proses,perbedaan hanya pada substansi-nya saja. Seperti teori relativitas oleh Einstein. Energi merupakan bentuk lain dari zat, pada substansinya sama. Dalam aliran monisme ini dikenal beberapa orang tokoh. Berikut tokoh penganut filsafat monisme.
 |
| Baruch Spinoza, Filsuf Monoisme |
Thales
Tokoh yang dikenal menganut aliran ini adalah Thales. Thales menungkapkan bahwa realitas yan g paling dalam bahwasanya segala sesuati itu adalah air.Air merupakan fundamental dari semuanya. Semua berasal dari air dan kembali menjadi air. Bumi tempat kita berpijak sebagian besar adalah air, yang terdiri dari sungai, lautan. Thales berkesimpulan bahwasanya semua berasal dari air, semua membutuhkan air. Tanpa air tak akan ada kehidupan. Terkait :Biografi Thales.
Anaximandros
Anaximandros juga menyatakan bahwa fundamental dari alam adlah dari sesuatu yang tak terhingga. Fundamental tersebut disebut dengan apeiro. Pendefenisian Apeiro sebagai zat yang tak terbatas, tak terhitung dan tak bisa disamakan dengan apapun.Meskipun berbeda dengan Thales (guru Anaximandros) menyatakan bahwa unsur fundamental memang terdiri dari satu, tetapi unsur tersebut bukanlah air. Sesuatu yang terlihat akan ada benda lain sebagai pembatasnya, sementara konsep ke-esaan ini tidak terbatas. Air bisa dibatasi dengan api. Jika jumlah api lebih besar maka air akan lenyap dan menguap. Aperion yang dikatakan Anaximandros adalah zat yang kuasa.Allah bagi seorang muslim. Ini mengindikasikan bahwasanya Anaximandros telah mengakui adanya tuhan.
Anaximenes
Anaximenes berpendapat bahwa sebuah unsur fundamental asal dari segala alam ini harus sesuatu yang nampak oleh indera, dirasakan oleh indera. Dalam hal ini Anaximenes menyatakan fundamental tersebut adalah udara.Udara adalah sesuatu yang tak terhingga, tanpa udara tak akan ada kehidupan. Pikiran ini dipengaruhi oleh gurunya juga (Anaximandros) yang pernah mengatakan bahwa sebuah jiwa sama dengan sebuah udara. Anaximenes memahaminya bahwasanya jiwa manusia ini terdiri dari udara, yang mempersatukan tubuh.
Udara mengikat dunia menjadi kesatuan. Sementara pada perkembangan modern aliran Monoisme ini dikenal nama B Spinoza. Spinoza menyatakan bahwa substansi fundamental kehidupan adalah Tuhan. Semua berasal dari dan kembali pada Tuhan